Kamis, 12 Mei 2011

Laporan Kegiatan

Laporan Kegiatan MOS Periode 2010/2011

I. WAKTU PELAKSANAAN

Senin, 12 Juli 2010

Pukul 07.00 pagi, peserta MOS sudah mulai berkumpul di Lapangan Tengah SMA Negeri Ngoro untuk melaksanakan upacara pembukaan MOS yang dipimpin oleh Sekretaris Kabupaten Jombang. Dalam upacara tersebut, diisi dengan pengibaran bendera merah putih, Penyematan Atribut MOS ( topi wisuda, kalung permen, dan papan nama ), sambutan dari Sekretaris Kabupaten Jombang, serta kegiatan lainnya. Upacara berlangsung selama 45 menit atau hingga pukul 07.45 pagi.

Pada pukul 07.45 – 08.00, kegiatan perkenalan siswa/i peserta MOS di setiap gugus. Pukul 08.00 – 10.00 diisi dengan kegiatan PBB di Lapangan Tengah yang dibimbing oleh anggota koramil Ngoro sejumlah 6 orang, lalu istirahat.

Pukul 10.15 – 11.00 diisi dengan pengenalan lingkungan sekolah yang dibimbing oleh anggota OSIS SMA Negeri Ngoro. Setelah itu, pada pukul 11.00 – 12.30, peserta MOS berkumpul di kelas untuk menerima materi ”Tata Krama Pergaulan dan Budi Pekerti” oleh Bpk. Sugiyoto.

Pukul 12.30-13.00, diisi dengan kegiatan keagamaan yaitu Sholat Dhuhur berjama’ah. Kegiatan terakhir adalah kegiatan kebersihan lingkungan sekolah pada pukul 13.30 – 13.50. Setelah itu, kembali ke kelas untuk berdo’a bersama dan pulang pada pukul 14.00.



Selasa, 13 Juli 2010

Pukul 06.30 pagi, peserta MOS sudah mulai berkumpul di Lapangan Tengah SMA Negeri Ngoro untuk melaksanakan apel pagi hingga pukul 07.00.Setelah itu, pada pukul 07.00 – 08.00, peserta berkumpul di kelas X-6 untuk materi ”Pengenalan Kurikulum”.

Pukul 08.00 – 10.00 diisi dengan kegiatan PBB di Lapangan Tengah yang dibimbing oleh anggota koramil Ngoro sejumlah 6 orang, lalu istirahat.

Setelah itu peserta MOS berkumpul di kelas X-6 untuk pengenalan kegiatan ekstrakulikuler akademis dan non-akademis. Dan pukul 11.30 – 12.30 diisi materi ”Wawasan Wiyata Mandala” oleh Dra. Suharmastuti.

Pukul 12.30-13.00, diisi dengan kegiatan keagamaan yaitu Sholat Dhuhur berjama’ah. Kegiatan terakhir adalah kegiatan kebersihan lingkungan sekolah pada pukul 13.30 – 13.50. Setelah itu, kembali ke kelas untuk berdo’a bersama dan pulang pada pukul 14.00.



Rabu, 14 Juli 2010

Pukul 06.30 pagi, peserta MOS sudah mulai berkumpul di Lapangan Tengah SMA Negeri Ngoro untuk melaksanakan apel pagi hingga pukul 07.00.Setelah itu, pada pukul 07.00 – 08.30, peserta berkumpul di kelas X-6 untuk materi ”Penjelasan Penanggulangan Kejahatan NARKOBA dan Dampak Buruk Penyalahgunaannya” oleh Drs. Tunggul Yahman ( Kapolsek Ngoro ).

Pukul 08.30 – 10.00 diisi dengan kegiatan PBB di Lapangan Tengah yang dibimbing oleh anggota koramil Ngoro sejumlah 6 orang, lalu istirahat.

Lalu paserta MOS kembali ke kelas masing-masing gugus bersama Koordinator Gugus untuk pengecekan persyaratan/atribut MOS dan game.

Pukul 12.30 – 14.00, diisi dengan kegiatan keagamaan yaitu Sholat Dhuhur berjama’ah. Kemudian pukul 13.00 – 14.00, kegiatan makan bersama di koridor sekolah.

Pukul 14.00 – 14.30, peserta MOS dan seluruh pelaksana MOS berkumpul di Lapangan Tengah untuk melaksanakan Apel sore dan acara penutupan kegiatan MOS hingga pukul 15.30. Lalu pulang.


II. KONSEP ACARA

a. Tujuan Acara

Untuk mengenalkan lingkungan sekolah, dan semua aspek-aspek kegiatan pembelajaran SMA Negeri Ngoro, dan penyuluhan NARKOBA.

b. Peserta

Siswa/i didik baru SMA Negeri Ngoro tahun ajaran 2010/2011.



III. PELAKSANA

OSIS, PPL STKIP Jombang, anggota Koramil dan Kpolsek, serta beberapa bapak/ibu guru SMA Negeri Ngoro.


http://ngorosma.wordpress.com/2010/12/03/contoh-laporan-kegiatan/

Contoh Artikel

Apakah kita pernah tersadar dimanakah kita sekarang ini? Kita sebagai manusia hidup di Bumi mulai dari lahir, kecil, beranjak dewasa, sampai kita meninggal. Kita sangat berhutang budi pada Bumi, planet tempat tinggal kita yang tercinta ini.

Tetapi, berapa banyak kita telah mengotori Bumi, merusak Bumi, dan membuat Bumi ini menjadi tidak indah lagi? Kadang-kadang kita tidak sadar bahwa perbuatan kita sangat merusak Bumi dan terkesan tidak berterima kasih pada Bumi yang telah berjasa banyak pada Bumi.

Oleh karena itu, kita harus mulai mengubah hidup kita agar perbuatan kita ini tidak lagi merusak Bumi. Tentunya kita adalah manusia yang tidak dapat melakukan semua hal. Jadi, kita cukup melakukan perbuatan yang dapat kita lakukan dan tidak perlu memaksakan diri. Jika kita hanya dapat berbuat hal-hal yang sederhana, ya kita lakukan hal sederhana tersebut. Jangan hanya karena hal sederhana yang bis kita lakukan, kita malu untuk melakukannya sehingga kita tidak melakukan apa-apa. Tetapi juga kita harus mengembangkan diri supaya bisa melakukan hal yang lebih besar lagi. Yang terpenting adalah niat dan keikhlasan.

Hal-hal kecil yang dapat kita lakukan misalnya adalah membuang sampah pada tempatnya, melakukan penghematan listrik, menghemat Bahan Bakar Minyak dan masih banyak lagi.Mungkin kita sudah bosan dengan kata-kata “Buanglah Sampah Pada Tempatnya”. Kita mendengar kata-kata itu sejak kita kecil sampai dewasa. Tetapi apakah kita sudah melakukan hal yang kita anggap sederhana tersebut? Mungkin ya, mungkin tidak. Kadang-kadang untuk sampah yang besar kita ingat, tetapi jika sampahnya kecil seperti sobekan kertas, plastik, atau bungkus snack, kita membuangnya begirtu saja. Jika kita ada di kelas, maka kita taruh sampah tersebut dikolong meja. jika ada diangkot maka ditaruh dibawah tempat duduk.

Hal itu tidak hanya dilakukan oleh anak-anak, tetapi juga oleh orang dewasa. Itu menandakan bahwa yang terpenting adalah kesadaran diri. Usia tidak berpengaruh pada sikap seseorang. Yang paling berpengaruh adalah kesadaran. Itu yang paling penting. Begitu juga dengan penggunaan listrik dan air. Kita selalu menganggap bahwa lebih banyak orang yang menngunakan air lebih banyak dari diri kita sendiri sehingga kita berpikir kalaupun kita menghemat, tetap saja tidak akan berguna. Itu adalah pemikiran yang salah. Jika semua orang berfikir itu, maka tidak akan ada yang berhemat bukan? Kita harus menanamkan pikiran segala sesuatu hal yang baik itu harus dimulai dari diri kita sendiri. Jangan menunggu orang lain untuik berbuat hal kebaikan.

Oleh karena itu, maka untuk menjaga lingkungan kita ini, lingkungan Bumi kita yang tercinta ini, lakukanlah suatu hal yang kecil karena sesuatu yang besar itu tidak ada sebelum ada hal yang kecil. Jika hal kecil itu dilakukan oleh banyak orang, maka hal kecil itu akan menjadi hal yang besar. Jika seribu orang membuang sampah pada tempatnya dan menjaga kebersihan, maka daerah tersebut akan menjadi bersih. Tetapi jika seribu orang membuang sampah sembarangan, maka tentunya daerah itu akan sangat kotor sekali.

Jadi, janganlah pernah meremehkan hal-hal kecil seperti menghemat listrik, menghemat air, menghemat BBM, atau membuang sampah pada tempatnya. Lakukan mulai dari diri sendiri lalu tularkanlah pada orang-orang disekitar anda. Jadilha sahabat Bumi dan cintailah Bumi ini. Semoga jika kita telah melakukan hal terbaik yang bisa kita lakukan, Bumi ini kembali indah, sejuk, segar dan udaranya nyaman sehingga ita semakin senang hidup di Bumi ini. JADILAH SAHABAT BUMI

Source : http://islam-download.net/contoh-contoh/contoh-artikel-lingkungan-hidup.html

Resensi Novel

Judul : Surat Kecil Untuk Tuhan
Penerbit : Inandra Publisher
Penulis : Agnes Davonar
Kategori : True Story
Cetakan : ke-8
Tebal : x + 232 Halaman

Kisah Nyata Gadis Berusia 13 Tahun Bertahan Hidup Dari Kanker Ganas Paling Mematikan Di Dunia

Tuhan…
Andai aku bisa kembali
Aku tidak ingin ada tangisan di dunia ini.
Tuhan…
Andai aku bisa kembali
Aku berharap tidak ada lagi hal yang sama terjadi padaku,
Terjadi pada orang lain

Cuplikan di atas adalah sepenggal bait dari tulisan Keke, seorang penderita kanker ganas yang menyerang bagian wajah, Rabdomiosarkoma atau kanker jaringan lunak pertama di Indonesia. Keke atau Gita Sesa Wanda Cantika adalah seorang gadis remaja berusia 13 tahun ketika divonis memiliki penyakit kanker mematikan tersebut yang dapat membunuhnya dalam waktu 5 hari. Kanker jaringan lunak itu menggerogoti bagian wajahnya sehingga terlihat buruk menjadi seperti monster. Walau dalam keadaan sulit, Keke terus berjuang untuk tetap hidup dan tetap bersekolah layaknya gadis normal lainnya.
Mendengar vonis tersebut, sang Ayah, Joddy Tri Aprianto tidak menyerah. Ia terus berjuang agar sang putri kesayangannya itu dapat terlepas dari vonis kematiannya. Perjuangan sang ayah dalam menyelamatkan putrinya tersebut begitu mengharukan.

Perjuangan panjang Keke dalam melawan kanker ternyata membuahkan hasil. Kebesaran Tuhan membuatnya dapat bersama dengan keluarga serta sahabat yang ia cintai lebih lama. Keberhasilan Dokter Indonesia dalam menyembuhkan kasus kanker yang baru pertama kali terjadi di Indonesia ini menjadi prestasi yang membanggakan sekaligus membuat semua dokter di dunia bertanya-tanya.

Namun kanker itu kembali setelah sebuah pesta kebahagiaan sesaat. Keke sadar jika nafasnya di dunia ini semakin sempit. Ia tidak marah pada Tuhan, ia justru bersyukur mendapatkan sebuah kesempatan untuk bernafas lebih lama dari vonis 5 hari bertahan hingga 3 tahun lamanya, walau pada akhirnya ia harus menyerah. Dokter pun akhirnya menyerah terhadap kankernya. Di nafasnya terakhir itulah ia menuliskan sebuah surat kecil untuk Tuhan. Surat yang penuh dengan kebesaran hati remaja Indonesia yang berharap tidak ada lagi air mata di dunia ini terjadi padanya, terjadi pada siapapun.

Hingga pada tanggal 25 Desember 2006, Keke menghembuskan nafas terakhirnya pada pukul 11 malam. Tepat setelah ia menjalankan ibadah puasa dan idul fitri terakhir bersama keluarga dan sahabat-sahabatnya. Namun kisahnya menjadi abadi. Ribuan air mata berjatuhan ketika biografi pertamanya ini dikeluarkan secara online. Pesan Keke terhadap dunia berhasil menyadarkan bahwa segala cobaan yang diberikan Tuhan adalah sebuah keharusan yang harus dijalankan dengan rasa syukur dan beriman.

Kisah perjuangan Keke ini pun sempat diulas dalam acara Kick Andy di Metro TV. Sebelumnya buku ini diterbitkan secara online oleh penulis, Agnes Davonar dan dibaca lebih dari 350.000 pengunjung. Namun, karena banyaknya pembaca yang terinspirasi oleh kisah ini, akhirnya buku ini dicetak secara luas dan terjual lebih dari 30.000 exemplar dalam waktu dua bulan dan telah diterbitkan pula di Taiwan dengan mencetak sukses yang sama.

Kisah Keke yang telah memasuki cetakan ketujuh ini pun akhirnya menginspirasi Skylar Pictures untuk mewujudkan pesan dan perjuanganya tersebut kepada dunia lewat layar lebar. Kita tunggu saja kemunculannya di bulan Februari 2011. Salam inspirasi.




http://fandagri.blogdetik.com/2010/10/31/resensi-novel-surat-kecil-untuk-tuhan/comment-page-1/

Pidato Acara HUT Kemerdekaan RI

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Yang terhormat Bapak Kepala Kelurahan ….
Yang terhormat Bapak Ketua RW ….
Yang terhormat Bapak Ketua RT ….
Dan hadirin sekalian yang kami muliakan!

Merdeka! Merdeka! Merdeka!

Marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah Subhanahu wa Ta’ala, karena atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya, pada hari ini kita semua masih diberi kesempatan untuk ikut serta memeriahkan acara hari ulang tahun kemerdekaan Negara Republik Indonesia yang ke-65 dalam keadaan sehat wal-afiat.




by--http://www.isdaryanto.com/kumpulan-contoh-pidato-lengkap